Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2018

Dunia

Merasa namun tak merasa Mendengar namun tak mendengar Mengetahui namun tak mengingat Mencoba namun tak sepenuh hati Hidup namun merasa mati Mencinta namun merasa tak memiliki Berdiri namun tak merasa utuh Terdiam saat sekeliling bergerak runtuh Mencoba merasa hidup hanya untuk tahu bahwa diriku tak utuh dalam dunia yang akan runtuh Mencoba untuk mendengar untuk dapa mengetahui namun tak ingat sebab dan akibat Di dalam dunia yang kecil dan semu ini aku bermimpi menjadi utuh Namun aku  tecipta hanya untuk mengetahui ke hampaan rasa pahit sepat warna warni gemerlap dunia membungkus kekosongan hitam putih hidup yang runtuh Mengaku bahagia dan menikmati namun hancur sedih sendiri tanpa nadi Hitam dan putih dunia ini tersembunyi didalam gemerlap warna warni pelangi rindu Menutupi kelam dan sunyinya dunia yang semakin runtuh tak utuh. Gagas Refiandy Satrya

Penyesalan

Aku berdiri menatap Indahnya langit biru Nampak indah jauh disana harap ku gapai Gegap gempita dari bawah mereka bersorak luruh Semakin tinggi aku berharap tuk menggapai Semua orang bilang Aku PASTI bisa Semua orang bilang Aku PASTI berhasil Semua orang bilang Aku PASTI jadi no 1 Semua orang bilang tiada yang menandingiku Itu semua kata Orang..... Bagai Gunung yang menjulang Aku berdiri tegak.... Merasa Aku paling berkuasa.... Tapi Semua itu Hanya tuk sesaat. Langit mulai menggelap.... Kulirik kebawah mencari semua Mereka hilang sunyi dalam gelap Berdiri kini aku sendiri tanpa semu�a MANA kata kata kalian dulu MANA.....MANA.....MANAaa.......... Menanti Aku SEKARANG Dalam kesendirian Aku jatuh Mereka semua pergi melupakanku.... Saat Aku terjatuh dalam jurang kesengsaraan Habis Manis ku DIBUANG tersungkur SENDIRI MENYESAL TAK BERDAYA....

Aku yang Berbeda

Aku sudah tak takut lagi...... Aku sungguh sungguh tak takut lagi...... Aku sudah menerima ini..... Aku sungguh sungguh telah menerima ini.. Apa aku harus takut tuk menjadi berbeda.. Apa aku harus takut tuk menerima.... Apa aku harus takut pada mereka..... Apa aku harus untuk menjadi takut... Tuhan, Mengapa umatmu selalu membeda-beda.... Tuhan, Mengapa umatmu selalu memecah belah.... Tuhan, Apa aku dosa karena berbeda.... Tuhan, Apakah aku hina karna menjadi berbeda.... Tuhan, ijinkan aku tuk menjadi berbeda Tuhan, maafkan aku telah menjadi berbeda... Tuhan, maafkan aku tak seperti mereka Tuhan, aku bahagia karena aku berbeda...   Gagas Refiandy Satrya 

Terbalik

Berlari aku membeku Terdiam aku mengejar Hancur aku tercipta Terbangun aku berkeping keping Manakah yang fana.....? Manakah yang maya.....? Manakah yang merana....? Dan Manakah yang hancur....? Manusia mulai berlagak seperti hewan Buas..... Liar......Tak terkendali Apapun ia makan hingga lenyap dari bumi Bahkan rasa malupun ia telan habis habis Dunia ini memang akan hancur Hancur karna ketamakan para manusia mungkin daku salah menyebut manusia berlagak macam hewan Karna nyatanya hewan lebih baik daripadanya Gagas Refiandy Satrya